Selintas ku berfikir, tiada tempat yang pantas ku jejaki di bumi ini.
Tiada manusia yang tepat untuk ku percayai.
"katanya banyak orang yang sayang padaku ?"
"Tapi mana? "
"Mana mereka? "
katanya...
dia bisa dipercaya.
mereka bisa dipercaya.
"berulang ku bertanya, tapi mana?"
Tiadakah yang begitu tulus mencintaiku???
Tiadakah yang bisa menenangkan diriku???
ya...
aku sadari...
mungkin aku terlalu berfikir negatif...
namun semua telah terbukti...
aku berjalan bukan hanya sekedar teori...
ku buktikan satu persatu...
dan tetap ku tak temukan kasih sayang sejati.
"Tak perlulah diri bersikap berlebih Afifa Fitiya...
(berbisik kata hati)
"jika kamu tak bersyukur sungguh tak kan ada yang bisa memuaskan kehausanmu"
"apa yang kau harapkan dari manusia-manusia ini?"
"mereka memiliki problema tersendiri,
yang mungkin kau pun juga tak mengerti...
kau pun dianggap egois karena mementingkan diri sendiri"
sejenak ku pun melayang...
membawa arah fikiran melanglang di awan...
jauh...
jauh...
dan semakin menjauh dari jangkauan...
tetap saja ku berduka...
tetap saja ku merana...
tetap saja rasa ini tak menemukan warna...
"mengapa hidupku begini?"
Tiadakah air yang benar-benar menghilangkan dahaga?
tiadakah kain yang benar-benar bisa menyerap air mata?
tiadakah kehangatan cahaya yang merasuk menembus ruang hampa?
Afifa...
sepertinya kamu perlu piknik deh...
udahlah ga usah dibawa repot...
nikmati aja hidup ini...
cepet tua loh..kalau kamu begini...
tuh lihat..anak-anak yang berlari kesana-kemari...
mereka aja bahagia banget..dengan dunianya...
tuh lihat para pasangan suami istri...
mereka juga sangat menikmati kebersamaannya...
dan tuh lihat..meski mereka udah kakek dan nenek namun mereka bahagia..
tetap saling mendampingi walau usia sudah senja...
ya...
mungkin kamu benar wahai hati
jangan terlalu difikirin...
lakuin aja banyak kebaikan...
dan satu yang mesti kamu inget banget...
ada Dia...
"apa??"
ada Dia...Afifa...
Dia yang selalu mengawasimu...
Dia yang menjadi bagian selanjutnya saat kamu sendiri...
saat kamu berdua...
saat kamu bersama kumpulan masa...
Afifa terpana...
Dia...
apakah Dia yang yang namaNya tak berhenti tergaung di seluruh dunia?
ku dengar ada media yang melansir bahwa suara panggilan itu tak terhenti saling sahut menyahut...
ku dengar...
ku dengar beritanya...
saat aku belajar menjadi penulis di suatu lembaga...
apakah itu??
wahai hati bicaralah padaku...
jawablah pertanyaanku...
mengapa engkau kali ini diam membisu??
Bersambung...*
Tiada manusia yang tepat untuk ku percayai.
"katanya banyak orang yang sayang padaku ?"
"Tapi mana? "
"Mana mereka? "
katanya...
dia bisa dipercaya.
mereka bisa dipercaya.
"berulang ku bertanya, tapi mana?"
Tiadakah yang begitu tulus mencintaiku???
Tiadakah yang bisa menenangkan diriku???
ya...
aku sadari...
mungkin aku terlalu berfikir negatif...
namun semua telah terbukti...
aku berjalan bukan hanya sekedar teori...
ku buktikan satu persatu...
dan tetap ku tak temukan kasih sayang sejati.
"Tak perlulah diri bersikap berlebih Afifa Fitiya...
(berbisik kata hati)
"jika kamu tak bersyukur sungguh tak kan ada yang bisa memuaskan kehausanmu"
"apa yang kau harapkan dari manusia-manusia ini?"
"mereka memiliki problema tersendiri,
yang mungkin kau pun juga tak mengerti...
kau pun dianggap egois karena mementingkan diri sendiri"
sejenak ku pun melayang...
membawa arah fikiran melanglang di awan...
jauh...
jauh...
dan semakin menjauh dari jangkauan...
tetap saja ku berduka...
tetap saja ku merana...
tetap saja rasa ini tak menemukan warna...
"mengapa hidupku begini?"
Tiadakah air yang benar-benar menghilangkan dahaga?
tiadakah kain yang benar-benar bisa menyerap air mata?
tiadakah kehangatan cahaya yang merasuk menembus ruang hampa?
Afifa...
sepertinya kamu perlu piknik deh...
udahlah ga usah dibawa repot...
nikmati aja hidup ini...
cepet tua loh..kalau kamu begini...
tuh lihat..anak-anak yang berlari kesana-kemari...
mereka aja bahagia banget..dengan dunianya...
tuh lihat para pasangan suami istri...
mereka juga sangat menikmati kebersamaannya...
dan tuh lihat..meski mereka udah kakek dan nenek namun mereka bahagia..
tetap saling mendampingi walau usia sudah senja...
ya...
mungkin kamu benar wahai hati
jangan terlalu difikirin...
lakuin aja banyak kebaikan...
dan satu yang mesti kamu inget banget...
ada Dia...
"apa??"
ada Dia...Afifa...
Dia yang selalu mengawasimu...
Dia yang menjadi bagian selanjutnya saat kamu sendiri...
saat kamu berdua...
saat kamu bersama kumpulan masa...
Afifa terpana...
Dia...
apakah Dia yang yang namaNya tak berhenti tergaung di seluruh dunia?
ku dengar ada media yang melansir bahwa suara panggilan itu tak terhenti saling sahut menyahut...
ku dengar...
ku dengar beritanya...
saat aku belajar menjadi penulis di suatu lembaga...
apakah itu??
wahai hati bicaralah padaku...
jawablah pertanyaanku...
mengapa engkau kali ini diam membisu??
![]() |
Masih mencari...pelangi hati (unsplash.com) |
Bersambung...*
Komentar
Posting Komentar