pernahkah mengalami kebingungan mencari pengurus jenazah atau bila mayit laki-laki namun hanya ada pengurus perempuan atau sebaliknya?Berkaca dari pengalaman pengurusan mayit mbah kemarin di Yogya...
kami sekeluarga mendapat pelajaran besar,
kami menyadari betapa pentingnya untuk memiliki keahlian dalam mengurusi mayit ini.
Kebetulan,
keluarga yang paham dalam pengurusan ini masih dalam perjalanan ke Yogya.
Berbicara tentang kematian,
tentu hal ini adalah sesuatu yang pasti akan terjadi pada makhluk hidup.
Seperti yang Allah katakan dalam Al -Quran Qs Al-Anbiya surat ke-21 ayat ke-35:
“ Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.”
Juga dalam Qs Al-Mulk, surat ke-67 ayat 1-2:
“Maha suci Allah yang ditanganNya (segala) kerajaan, Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang menciptakan mati dan hidup,untuk menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun.”
Menurut situs boombastis.com tahun 2016,
terdapat 5 fenomena dalam setiap detiknya yang kita tidak sadari.
Dan salah satunya adalah terjadi 2 kasus kematian pada seluruh penduduk dunia,
jika dihitung dalam jam berarti terjadi 7200 kasus kematian di dunia ini.
Kesimpulannya kematian pasti akan dialami oleh siapapun sesuai ajal yang ditentukan olehNya.
![]() |
Komplek pemakaman Gunung Kidul,Yogyakarta |
Dalam islam sendiri,
hukum pengurusan jenazah merupakan ilmu syariat yang harus dipelajari.
Karena terdapat tata cara atau adab-adab yang sesuai dengan ajaran rasulullah yang mengatur hal ini.
Hukum dari pengurusan jenazah ini adalah fardu kifayah.
Bila sudah ada yang mengurusi menjadi gugur kewajibannya bagi yang lain.
Namun bila dalam pelaksanaannya belum sesuai dengan syariat yang diajarkan maka menjadi kewajiban kita untuk menyempurnakannya.
Hal ini mungkin bisa dibilang sebuah keahlian yang terlupakan...
karena biasanya yang terjadi di masyarakat hanya mengandalkan seseorang...
atau tim tertentu dari masyarakat terdekat yang bisa mengurusi mayit.
Dan disini peran keluarga dalam membantu hanya sekedarnya saja.
Padahal yang paling baik dalam memandikan mayit adalah kerabat dekat.
Menurut riwayat,
dahulu yang memandikan Rasulullah SAW adalah Ali bin abi thalib RA, anak paman serta menantu beliau, berikut hadits yang menerangkannya:
“Aku memandikan rasulullah SAW. Maka aku melihat apa yang terjadi pada jenazah beliau.
Tidaklah aku menemukan sesuatu yang buruk. Jasad beliau tetap bagus, baik semasa hidupnya maupun setelah kematiannya.”
(HR. Ibnu Majah, Al-Hakim dan Al-Baihaqi, dishohihkan oleh Imam Al-Albaniy dalam Ahkamul janaiz, hal 50)
Tidaklah aku menemukan sesuatu yang buruk. Jasad beliau tetap bagus, baik semasa hidupnya maupun setelah kematiannya.”
(HR. Ibnu Majah, Al-Hakim dan Al-Baihaqi, dishohihkan oleh Imam Al-Albaniy dalam Ahkamul janaiz, hal 50)
Mayit laki-laki dimandikan oleh laki-laki dan mayit perempuan dimandikan oleh perempuan,
kecuali apa yang telah disyariatkan bahwa suami istri boleh saling memandikan,
hadits Aisyah RA, beliau berkata:
“Rasulullah SAW kembali dari menguburkan jenazah di Baqi’, sedangkan aku menderita sakit kepala.
Aku mengatakan: “aduh, kepalaku!” Maka Nabi SAW mengatakan: “ Bahkan aku yang sakit kepala, tidak ada yang merugikanmu jika engkau mati lebih dahulu sebelumku,
lalu engkau kumandikan, kukafani, kemudian ku sholati, dan ku kuburkan.”
(HR.Ahmad, Ad-Darimi, Ibnu Majah, Ad-Daruquthni, Al-Baihaqi dan Ibnu Hisyam dalam Ash-shiroh, dihasankan oleh Imam Al-Albani dalam Ahkamul Janaiz, hal.50)
Aku mengatakan: “aduh, kepalaku!” Maka Nabi SAW mengatakan: “ Bahkan aku yang sakit kepala, tidak ada yang merugikanmu jika engkau mati lebih dahulu sebelumku,
lalu engkau kumandikan, kukafani, kemudian ku sholati, dan ku kuburkan.”
(HR.Ahmad, Ad-Darimi, Ibnu Majah, Ad-Daruquthni, Al-Baihaqi dan Ibnu Hisyam dalam Ash-shiroh, dihasankan oleh Imam Al-Albani dalam Ahkamul Janaiz, hal.50)
Bila setiap kita memahami ilmu tentang mengurusi jenazah..
tentu hal ini akan lebih baik karena bila ada aib keluarga yang meninggal dunia,
insya Allah aibnya akan lebih terjaga agar tidak sampai terdengar ke masyarakat.
Terkait tata cara yang lebih jelas dalam pengurusan mayit...
insya Allah akan saya rangkum dari beberapa sumber dan juga dari pelatihan yang kami lakukan kemarin di rumah yang diajarkan oleh saudara kami.
![]() |
Pelatihan pengurusan jenazah oleh anak mantu mbah |
Monggo ikutin tulisan selajutnya ya
Sumber :
mushlihabusholeh.blogspot.co.id
www.boombastis.com
Al-quran
Betul jenga kepungurusan jenazah ini memang fardu kifayah. Harus ada yang bisa mengurus jenazah dalam suatu masyarakat, kebayang kalo ilmu ini keputus di tengah jalan.
BalasHapusiya jeng..yg kita lihat keseringan orang udh pada tua..anak muda jrang yg bisa..makanya yg paling baik setiap keluarga juga belajar ya jeng...
Hapusjeng nit, pengen sih belajar tapi aq penakut ..jadi kalau ngeliat kain kafan tuh.. udh pengen kabur rasanya
BalasHapusiya muna penting banget belajar ini...krna insya Alalh berguna banget klo ada kluarga yg meninggal...jdi bisa kita ajarin lagi dan sambil bimbing
Hapuskalo ditempatku alhamdulillah banyak yang suka mengurus jenazah. dan seringkali juga kita dberikan pelatihan utk ngurus jenazah. tapi akus sendiri juga masih takut. belum siap gitu. mdh2an orang yg spt ini banyak penerusnya ya. aamiin
BalasHapusalhamdulillah ya mba..iya mba penting juga kita belajar...walau pelan2.....semangat ya mba☺
HapusMbaaa. Aq masih penakut. Meskioun mama mertuaku malah suka mandiin jenazah dan ngurus ngurus.
BalasHapusnah itu bagus mba..bisa diajarin langsung sama mamah mertua...mgkin lama2..ga mba..minimal buat keluarga kita..dulu
HapusEntah kenapa aq takut padahal nanti nya juga dapet gelar yg sama entah lahbterlalu ke doktrin flm kayak nya daku ini
BalasHapuswajar mba...krna kan paradigma dan info2 yg ada secara luas..bikin kita takut...aku juga dulu takut mba...pas coba lebih byak belajar quran dan terjemahan..alhamdulillah mba seiring waktu jdi pudar...semangat ya mba..pasti insya Allah bisa..yakin deh...pasti bisa..☺
HapusBetull mbak di korea jg gt. Kalo ada muslim yg meninggal yg paham mandiin jenasah cm dihitung jari
BalasHapusnah iya mba..klo mba bisa tambah orang..tmbha bgus..nnti bisa sharing buat yg lain..semangat..mba..
HapusKematian adalah suatu kepastian..hanya waktu yang masih menjadi misteri..
BalasHapusMakasih mbk..serasa diingatkan kembali tentang hakikat hidup yang pasti menuju kematian..
iya mba..smoga kita selalu saling mengingatkan krna Allah ya mba...terima kasih kembali mba buat semnuanya...
HapusIya nih aku juga harus mempelajari keahlian ini, namun disini ga ada pelatihannya.
BalasHapuscoba lihat di youtube mgkin mba..aku blm coba sih..coba aku lihat nti insya Allah..trus dibanding sama yg diajari sodara aku..
Hapus