Langsung ke konten utama

Postingan

Entri yang Diunggulkan

Bahagia

Bahagia... Apa dan siapa yang membuat kita bahagia ? Kukira kebahagiaan itu hal yang semu Tapi tak disangka, itu abadi  Menatapi perjalanan penuh liku Dan ternyata Dia selalu di sisi Wahai diri, apa lagi yang ingin ku cari ? Meski perjuangan belum berhenti sampai ajal tersampai pasti. Dia, yang pastinya memiliki semua hal yang aku ingini. Dia, yang begitu memberi kebahagiaan. Pun ku tak mengerti jika bukan Dia yang memberi pengertian ini. Dia, Wahai Rabb pemilik diri. Kebahagiaanku, kebahagiaan kami manusia yang adalah makhlukMu ada padaMu. Bahagia kami adalah berada dekat sekali denganMu. Bahagia kami adalah senantiasa Engkau temani. Perjalanan ini sering kali menakutkan ya Rabb, tapi berubah saat Engkau begitu terasa disisi. Ya Rabb semoga kelak disana nanti, Engkau berkenan membangunkan rumah di sisiMu, dekat denganMu adalah yang paling membahagiakan diri, membahagiakan kami Ya Rabb, ijinkan kami bahagia senantiasa selalu Meski saat ini masih disini,di perjalanan ini, di kefanaan. M
Postingan terbaru

Hakikat Cinta

Cinta... Ku tak paham apa itu cinta Maka pernah bahkan sering penderitaan terasa. Seakan mengais cinta. Mencari sosok dan tempat yang mungkin bisa mencintaiku apa adanya. Dan tak pernah ku dapat. Hanya perih semakin terpatri. Cinta... Ternyata sebelum meminta aku telah dicintai... Ternyata sebelum menangis aku telah didekapi... Ternyata sebelum mengejar aku telah dinaungi. Ternyata sebelum berucap aku telah diliputi. Cinta... Hanya saat petunjukNya menyelimutilah, Dia memberi pengertian yang hakiki. Apa makna cinta, Apa hakikat cinta, Cinta... Tak perlulah memaksa orang lain (makhluknya) untuk mencintai atau menerima kita apa adanya. Karena pada hakikatnya... Jika benar rasa ingin dicintai yang kita butuhkan maka DiriNya telah begitu dalam mencintai kita. Cinta... Hanya pantas kita korbankan apa-apa yang ada pada diri kita pada Dzat yang memang memiliki. Bahkan diri kita pun adalah ciptaanNya yang segala apapun di diri kita adalah juga titipanNya. Cinta... aku dicipta olehMu wahai Rabb

Muhasabah di Bulan Dzulhijjah 1445 H

 Maasya Allah waktumu telah sampai di tahun ini, seribu empat ratus tahun lebih semenjak hijrah Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam. Duhai Rabb,pemegang jiwa-jiwa kami. Sesungguhnya Engkau mengetahui keadaan kami di tahun-tahun ini cukup berat terlebih keadaan saudara-saudara kami di Gaza Palestina. Berat, teramat berat ya Rabb. Sungguh mereka yang Engkau ridhoi begitu dekat dengan syurgaMu.  Tak gentar para tentaranya meski berhadapan dengan berbagai alat canggih modern di masa ini. Dan penduduknya, meski mengusap tangis, menahan sakit, menahan lapar dahaga namun iman mereka, sungguh Engkau asah iman mereka sedemikian rupa. Hingga tajamlah segala, men gguncang hati-hati penjuru dunia. Berbondong-bondong umat Rasulullah ini kembali kepada islam. Terkuak kejahilan, kerendahan martabat, keganasan tak bertepi yang tak berlaku di atas label hak asasi manusia yang "pura-pura" mereka gaungkan. Tapi Ya Rabb, Rabbul aalaamiin, Kami tahu, Engkau tak pernah tidur. (Quran Surat 2 Al b

Cerah dan Mendungku

"Hati, apakah kau tahu ?." kapan waktu pasti ?. datangnya cerah dan mendungku ? hmmm... di hela-hela nafas panjang yang ku hirup... terlintas sebersit ingatan. akan diriku yang telah melakukan banyak hal. hal-hal yang membuatku mendung. "hati, benar saja." dikala aku melakukan sesuatu di luar keridhaanNya. baik sengaja atau tanpa ku tahu, ku selalu mendung merenungi itu Mengapa.. lagi-lagi hal-hal yang membuatku mendung aku ulangi? oh hati, semoga Allah senantiasa mengampuniku... ku tahu taubatku kan terus bergulir. bergulir hingga akhir hidupku. semoga saja akhir yang baik untukku. ku meminta dan berusaha sekuat mungkin. untuk meminta pertolongan dan rahmatNya tuk takdirkan akhir terbaik dalam ridhoNya untukku. Dan hati, tahukah kau ? kapan datang cerahku ? saat engkau terasa lembut mengalahkan sutera mungkin sutera terbaik ciptaanNya sungguh, sungguh tak bisa ku gambarkan.. lemb

Genggam tanganku, bersabarlah, perlahan ku pun kan melangkah (1)

Assalamualaikum sob, udah lama juga nih off nulis blog. Dan seakan banyak hal yang berseliweran di otak yang bisa aja ga ada manfaatnya kalau ga ditulis atau dishare ke orang lain. Ya mudah-mudahan aja bisa terus konsisten aktif di dunia kepenulisan dan bermanfaat untuk bekal ke akhirat. Amin-amin ya Allah. Sip... Tulisan kali ini sebenarnya jadi sebuah momok besar dalam dunia manusia. Serius pisan ya segala pake frase dunia manusia...šŸ˜€. Kita mulai serius nih ya...kenapa sih dipilih judul "genggam tanganku, bersabarlah, perlahan ku pun kan melangkah?. Setiap kita pasti menyadari bahwa setiap manusia diciptakan dengan paket kelebihan dan kekurangan. Bahkan mungkin bagi sebagian orang yang dianugrahi banyak nikmat kasat mata yang bisa dinilai manusia seperti fisik yang sempurna, kecepatan dalam mempelajari sesuatu, rezeki yang seakan amat mudah menjemputnya,dll. Pun pasti ada sisi kekurangannya. Misalnya kurang dari sisi pengendalian emosi, kecerdasan spir

Atas ijinNya tulisan Menjadi Nyata

Pernahkah tulisanmu menjadi kenyataan??? Pernahkah mimpi yang kau tulis menjadi nyata??? Sungguh awalnya ku tak percaya... jika kita menuliskan banyak mimpi, maka kelak Allah akan mengabulkannya seperti yang pernah aku dapat saat sekolah menengah atas bahwa ada orang dari suatu perguruan tinggi negeri yang menuliskan sekitar kurang lebih 100 yang aku ingat, lalu satu-persatu tulisan mimpi itu terwujud. sungguh aku terpana... amat bahagia... ada bukti nyata... ketika kita bersungguh-sungguh maka Allah akan kabulkan... aku pun mengikutinya... menuliskan beberapa mimpi besarku dan menempelnya penuh di tembok kamar... sampai-sampai orang tuaku seakan beranggapan aneh....karena begitu banyak yang aku tempelkan. "apa maksudnya ini?" singkatnya tanya orang tuaku. sedikit demi sedikit aku menjelaskan, tapi tetap saja aku ketika itu masih belum memahami. Dan dengan bimbingan Allah, aku mulai merubah target hidup... aku memiliki majalah dinding khusus di kamar

Double “N” 30 Hari Jago Blogging with Jeng Tetty

Setiap kali habis ngetik judul tulisan, pasti deh langsung Double “N” rasanya alias nano-nano. Nano-nano rasa pelatihan 30 Hari Jago Blogging ibarat pancaran cahaya lampu ini. “Kenapa nano-nano ?.” Karena disini aku mesti berpetualang mencari kata dan kalimat yang pas buat ditulis. Ya...begitulah singkatnya gambaran rasa Nano-Nano juga yang artinya campur aduk khususnya buat aku di pelatihan 30 hari Jago Blogging Batch 2 ini with Jeng Tetty Hermawati atau dikenal sebagai Tetty Tanoyo. Kalu penasaran sama tulisan-tulisan dan orangnya...yuk di ceki-ceki di www.tettytanoyo.co.com dan  www.momtanoyo.com Sila kunjungi blog jeng Tetty Terus....mau tahu gimana rasa Nano-Nanonya aku di pelatihan ini ? Sip...lanjut yuk... Jawaban dari Harapan Nano-nano pertama aku ini adalah tentang sebuah harapan, jadi dalam lubuk hati aku yang terdalam nih sahabat... aku berfikir kaya gini “gimana ya caranya biar bisa menyampaikan kebaikan tapi dengan cara yang kekinian?”. Atau ka