Langsung ke konten utama

Postingan

Entri yang Diunggulkan

Cerah dan Mendungku

"Hati, apakah kau tahu ?." kapan waktu pasti ?. datangnya cerah dan mendungku ? hmmm... di hela-hela nafas panjang yang ku hirup... terlintas sebersit ingatan. akan diriku yang telah melakukan banyak hal. hal-hal yang membuatku mendung. "hati, benar saja." dikala aku melakukan sesuatu di luar keridhaanNya. baik sengaja atau tanpa ku tahu, ku selalu mendung merenungi itu Mengapa.. lagi-lagi hal-hal yang membuatku mendung aku ulangi? oh hati, semoga Allah senantiasa mengampuniku... ku tahu taubatku kan terus bergulir. bergulir hingga akhir hidupku. semoga saja akhir yang baik untukku. ku meminta dan berusaha sekuat mungkin. untuk meminta pertolongan dan rahmatNya tuk takdirkan akhir terbaik dalam ridhoNya untukku. Dan hati, tahukah kau ? kapan datang cerahku ? saat engkau terasa lembut mengalahkan sutera mungkin sutera terbaik ciptaanNya sungguh, sungguh tak bisa ku gambarkan.. lemb
Postingan terbaru

Genggam tanganku, bersabarlah, perlahan ku pun kan melangkah (1)

Assalamualaikum sob, udah lama juga nih off nulis blog. Dan seakan banyak hal yang berseliweran di otak yang bisa aja ga ada manfaatnya kalau ga ditulis atau dishare ke orang lain. Ya mudah-mudahan aja bisa terus konsisten aktif di dunia kepenulisan dan bermanfaat untuk bekal ke akhirat. Amin-amin ya Allah. Sip... Tulisan kali ini sebenarnya jadi sebuah momok besar dalam dunia manusia. Serius pisan ya segala pake frase dunia manusia...šŸ˜€. Kita mulai serius nih ya...kenapa sih dipilih judul "genggam tanganku, bersabarlah, perlahan ku pun kan melangkah?. Setiap kita pasti menyadari bahwa setiap manusia diciptakan dengan paket kelebihan dan kekurangan. Bahkan mungkin bagi sebagian orang yang dianugrahi banyak nikmat kasat mata yang bisa dinilai manusia seperti fisik yang sempurna, kecepatan dalam mempelajari sesuatu, rezeki yang seakan amat mudah menjemputnya,dll. Pun pasti ada sisi kekurangannya. Misalnya kurang dari sisi pengendalian emosi, kecerdasan spir

Atas ijinNya tulisan Menjadi Nyata

Pernahkah tulisanmu menjadi kenyataan??? Pernahkah mimpi yang kau tulis menjadi nyata??? Sungguh awalnya ku tak percaya... jika kita menuliskan banyak mimpi, maka kelak Allah akan mengabulkannya seperti yang pernah aku dapat saat sekolah menengah atas bahwa ada orang dari suatu perguruan tinggi negeri yang menuliskan sekitar kurang lebih 100 yang aku ingat, lalu satu-persatu tulisan mimpi itu terwujud. sungguh aku terpana... amat bahagia... ada bukti nyata... ketika kita bersungguh-sungguh maka Allah akan kabulkan... aku pun mengikutinya... menuliskan beberapa mimpi besarku dan menempelnya penuh di tembok kamar... sampai-sampai orang tuaku seakan beranggapan aneh....karena begitu banyak yang aku tempelkan. "apa maksudnya ini?" singkatnya tanya orang tuaku. sedikit demi sedikit aku menjelaskan, tapi tetap saja aku ketika itu masih belum memahami. Dan dengan bimbingan Allah, aku mulai merubah target hidup... aku memiliki majalah dinding khusus di kamar

Double “N” 30 Hari Jago Blogging with Jeng Tetty

Setiap kali habis ngetik judul tulisan, pasti deh langsung Double “N” rasanya alias nano-nano. Nano-nano rasa pelatihan 30 Hari Jago Blogging ibarat pancaran cahaya lampu ini. “Kenapa nano-nano ?.” Karena disini aku mesti berpetualang mencari kata dan kalimat yang pas buat ditulis. Ya...begitulah singkatnya gambaran rasa Nano-Nano juga yang artinya campur aduk khususnya buat aku di pelatihan 30 hari Jago Blogging Batch 2 ini with Jeng Tetty Hermawati atau dikenal sebagai Tetty Tanoyo. Kalu penasaran sama tulisan-tulisan dan orangnya...yuk di ceki-ceki di www.tettytanoyo.co.com dan  www.momtanoyo.com Sila kunjungi blog jeng Tetty Terus....mau tahu gimana rasa Nano-Nanonya aku di pelatihan ini ? Sip...lanjut yuk... Jawaban dari Harapan Nano-nano pertama aku ini adalah tentang sebuah harapan, jadi dalam lubuk hati aku yang terdalam nih sahabat... aku berfikir kaya gini “gimana ya caranya biar bisa menyampaikan kebaikan tapi dengan cara yang kekinian?”. Atau ka

Cara belajar menjadi sabar, insya Allah

Tentang makna kesabaran, sudah tentu setiap orang memiliki stok sabar yang berbeda-beda. Namun seiring berjalannya waktu, seiring pengalaman hidup yang dijalaninya, pasti setiap orang memiliki trik tersendiri untuk bisa bersikap sabar dalam menghadapi masalah kapanpun dan dimanapun. Disini saya sebagai seorang hamba hanya ingin sharing tentang salah satu trik bagaimana menjadikan kita sabar. Semoga bermanfaat dan semoga Allah memberikan kita kemampuan untuk selalu memperkuat kesabaran seperti pada ayatNya dalam Qs Ali-Imran ayat 200: "Wahai orang-orang yang beriman ! Bersabarlah kamu Dan Kuatkanlah Kesabaranmu Dan tetaplah bersiap siaga Dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu beruntung." Semoga kita bisa mengaplikasikan ayat ini ya sahabat. Amin ya Allah. Cara Belajar Sabar dari Kisah Nabi Yusuf AS Sebelum kita meringkas kisah kesabarannya, mari kita simak beberapa kisahnya... Pada suatu waktu Yusuf pernah berkata kepada ayahnya “wahai ayahku, sungguh

Menemukan Pelangi Hati (Part 2)

"aku dengar...baru saja ku dengar suara ajaib itu... wahai hati mengapa dadaku sembilu??? mengapa seperti ada yang menyeruak dari dalam qalbu??? mengapa terasa ada yang menekan sendi-sendiku... dari qalbu...mendorong perlahan membuat darahku mengalir deras dan menegangkan otot-ototku?? mengapa?? mengapa reaksinya membuat otak ku memerintah mata ini... memerintah mata ini untuk meluapkan air yang dikandungnya?? basah... basah... habislah semua tisu... jangan jangan janganlah Afifa... jangan menghabiskan tisu... itu dari makhluk yang kini hampir punah... itu dari makhluk yang sedang diberi perhatian khusus untuk penjagaannya... (unsplash.com) ambilah kain... basuhlah... basuhlah semaumu... hingga kain menyatu dengan aliran air matamu... (hati kembali menjawab) ya... ya... akan kuambil kain... agar tidak ku memberatkan tugas makhluk itu... makhluk yang berubah menjadi tisu... bagus Afifa... walau kain juga berasal dari makhluk yang sama...

Menemukan Pelangi Hati (Part 1)

Selintas ku berfikir, tiada tempat yang pantas ku jejaki di bumi ini. Tiada manusia yang tepat untuk ku percayai. "katanya banyak orang yang sayang padaku ?" "Tapi mana? " "Mana mereka? " katanya... dia bisa dipercaya. mereka bisa dipercaya. "berulang ku bertanya, tapi mana?" Tiadakah yang begitu tulus mencintaiku??? Tiadakah yang bisa menenangkan diriku??? ya... aku sadari... mungkin aku terlalu berfikir negatif... namun semua telah terbukti... aku berjalan bukan hanya sekedar teori... ku buktikan satu persatu... dan tetap ku tak temukan kasih sayang sejati. "Tak perlulah diri bersikap berlebih Afifa Fitiya... (berbisik kata hati) "jika kamu tak bersyukur sungguh tak kan ada yang bisa memuaskan kehausanmu" "apa yang kau harapkan dari manusia-manusia ini?" "mereka memiliki problema tersendiri, yang mungkin kau pun juga tak mengerti... kau pun dianggap egois karena mementingkan